Popular Post

Posted by : Unknown Monday, June 29, 2015



Tugas Softskill Ke 4 ( Organisasi & Metode )

1. Arti Pengembangan Organisasi


      Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. Lebih dikenal dengan organization development (OD) .Pengertian pokok OD adalah perubahan yang terencana (planned change).Perubahan , dalam bentuk pembaruan organisasi dan modernisasi, terus menerus terjadi dan mempunya pengaruh yang sangat dominan dalam masyarakat kini.
Organisasi beserta warganya, yang membentuk masyakat modern , mau tidak mau harus beradaptasi terhadap arus perubahan ini. Perubahan perubahan yang terjadi pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam empat katagori , yaitu perkembangan teknologi, perkembangan produk, ledakan ilmu pengetahuan dan jasa yang mengakibatkan makin singkatnya daur hidup produk,serta perubahan sosial yang mempengaruhi perilaku, gaya hidup, nilai-nilai dan harapan tiap orang.
Untuk dapat bertahan , organisasi harus mampu mengarahkan warganya agar dapat beradaptasi dengan baik dan bahkan agar mampu memanfaatkan dampak positif dari berbagai pembaruan tersebut dengan pengembangan diri dan pengembangan organisasi. Proses mengarahkan warga organisasi dalam mengembangkan diri menghadapi perubahan inilah yang dikenal luas sebagai proses organization development (OD).
Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip, sehingga dapat saya simpulkan bahwa organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki.
Dan pada prinsipnya setiap organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu :
a. Orang-orang (sekumpulan orang),
b. Kerjasama,
c. Tujuan yang ingin dicapai,
            Pengembangan organisasi berarti mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan yang memiliki tujuan spesifik tertentu. OD bertujuan memberikan kesempatan bagi orang untuk bekerja sebagai manusia bukan sumber daya organisasi. Nilai-nilai yang mendasari OD memberikan para pekerja dan anggota lain dari organisasi rasa kesejahteraan yang termotivasi untuk berusaha keras untuk kesejahteraan perusahaan.

a. Sejarah Pengembangan Organisasi

     Pada akhir tahun 1960 pengembangan organisasi dilaksanakan dalam organisasi melalui konsultan, tapi relatif tidak dikenal sebagai teori praktek dan tidak memiliki definisi yang umum di kalangan praktisi. Richard Beckhard, otoritas pada pengembangan organisasi dan manajemen perubahan, mendefinisikan pengembangan organisasi sebagai “upaya, terencana, organisasi-lebar, dan dikelola dari atas, untuk meningkatkan efektivitas organisasi dan kesehatan melalui intervensi terencana dalam proses organisasi, menggunakan perilaku-ilmu pengetahuan (Beckhard 1969).
Sejarah Pengembangan Organisasi ditunjukkan oleh lima latar belakang, yaitu :
1.      Pelatihan laboratorium, adalah bagaimana setiap individu bisa memahami arti dari organisasi.
2.      Umpan balik survei, antara individu saling bekerja sama.
3.      Riset tindakan, menguji tindakan yang memungkinkan terjadinya kesalahan.
4.   Produktivitas dan kualitas kehidupan kerja, yaitu hasil dari pencapain yang telah di uji sebelumnya.
5.  Perubahan strategik. Pertumbuhan yang berkelanjutan di dalam sejumlah pendekatan Pengembangan Organisasi, praktisi, dan keterlibatan organisasi membuktikan sehatnya suatu disiplin dan menawarkan suatu prospek yang menguntungkan di waktu mendatang.

b. Karakteristik Pengembangan Organisasi

             Karakteristik organisasi adalah perilaku dan tingkah laku suatu badan/institusi terhadap kondisi yang ada diluar institusi itu maupun didalam institusi itu sendiri, artinya dalam dunia bisnisnya selalu fokus kepada pelanggannya yang bukan hanya dari luar perusahaan itu tapi juga orang-orang di dalam perusahaan yang merupakan aset perusahaan itu sendiri. (Maksudnya Masih jarang sebuah institusi itu menganggap karyawannya berpotensi untuk jadi aset dan akhirnya kurang mendapat perhatian dari perusahan itu sendiri), jadi semua mengarah kepada mutu yg ditentukan oleh 2 hal seperti yg tertulis sebelumnya. 

Karakteristik Organisasi yang efektif adalah : 
– Concern terhadap SDM dan memperlakukan SDM sebagai Aset yang berharga
– Program Training dan Pengembangan terbuka seluas-luasnya
– Program kompensasi terlaksana dengan baik
– Tingkat perputaran SDM rendah
– Top manajemen mempunyai komitmen dan mendukung terhadap perkembangan SDM
– Semua Team turut berpartisipasi dalam membuat kebijakan organisasi 

Secara umum karakteristik pengembangan organisasi : 
1.) Keputusan yang penuh pertimbangan maksudnya adalah suatu hasil yang diperoleh berdasarkan strategi yang telah direncanakan dalam rangka mewujudkan perubahan organisasional yang memiliki sasaran jelas berdasarkan diagnosa yang tepat tentang permasalahan yang dihadapi oleh organisasi. 

2.) Diterapkan pada semua sub-sistem manusia baik individu, kelompok, dan organisasi maksudnya adalah menerapkan cara-cara baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seluruh organisasi dan semua satuan kerja dalam organisasi. 

3.) Menerima intervensi baik dari luar maupun dalam organisasi yang mempunyai kedudukan di luar mekanisme organisasi maksudnya adalah menerima segala bentuk campur tangan misalnya dalam bentuk pendapat, baik dari anggota yang termasuk dalam sebuah organisasi atau berbagai pihak dari luar organisasi. 

4.) Kolaborasi maksudnya adalah kerjasama antara berbagai pihak yang akan terkena dampak perubahan yang akan terjadi. 

5.) Teori sebagai alat analisis maksudnya adalah menggunakan pengertian yang disebutkan secara tertulis lalu diterapkan sebagai alat analisis untuk mendapatkan suatu hasil yang memuaskan dari suatu pengembangan organisasi. 

6.) Mengutamakan potensi manusia maksudnya adalah mengandung nilai humanistik dimana pengembangan potensi manusia menjadi bagian terpenting. 

7.) Interaksi dan Interpendensi maksudnya adalah menggunakan pendekatan komitmen sehingga selalu memperhitungkan pentingnya interaksi, interaksi dan interdependensi antara berbagai satuan kerja sebagai bagian integral di suasana yang utuh. 

8.) Pendekatan Ilmiah maksudnya adalah menggunakan pendekatan ilmiah dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi.

 c. Organisasi Masa Depan

            Organisasi yang menganggap bahwa persaingan hanya bersifat fisik pendekatan pertama yang akan diambil, membina universitas hanya berputar-putar dalam masalah yang nyata, karena memang inilah yang paling bisa dilihat dan ditunjukan, namun bagi yang melihat persaingan ke depan lebih mengarah pada persaingan pengetahuan.
Tanpa mengabaikan hal fisik, maka pengembangan SDM akan menjadi prioritas, dan ini perlu komitmen yang kuat karena time-response dari cara ini lama dan susah dilihat apalagi ditunjukan, namun pendekatan ini sebenarnya akan sangat dirasakan dalam menyehatkan dan mengembangkan suatu Organisasi menjadi organisasi pembelajar (learning organization)
Organisasi masa depan menurut Stoner (1996) :
  1. Lingkungan  penentu organisasi, meliputi: lingkungan alam, tanggung jawab sosial dan etika, globalisasi, mendirikan dan memperbaharui organisasi (organization change), budaya, multi budaya dan  perubahan budaya, mutu.
  2. Perencanaan, meliputi pembuatan keputusan, perencanaan dan manajemen strategis, implementasi strategi.
  3. Pengorganisasian, meliputi desain organisasi dan struktur organisasi, kekuasaan dan distribusi  wewenang, manajemen SDM, mengelola perubahan organisasi dan inovasi.
  4. Kepemimpimpinan, meliputi motivasi, kepemimpinan, tim dan kerja kelompok, komunikasi dan negoisasi.
  5. Pengendalian, meliputi pengendalian efektif, manajemen operasi, dan sistem informasi.
  
2. Pengertian Kepemimpinan

       Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok. Singkatnya Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

a. Tipe-Tipe Kepemimpinan :

Ada enam tipe kepemimpinan yang diakui keberadaannya secara luas, antara lain :
1.) Tipe pemimpin Otokratis
Yaitu seorang pemimpin yang otokratis adalah seorang pemimpin yang:
        • Menganggap organisasi sebagai milik pribadi
        • Mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
        • Menganggap bawahan sebagai alat semata- mata
        • Tidak mau menerima kritik, saran, dan pendapat
        • Terlalu bergantung kepada kekuasaan formalnya
        • Dalam tindakan penggerakannya sering mempergunakan pendekatan yang mengandung unsur paksaan dan punitif (bersifat menghukum)

2.) Tipe Militeristis
Yaitu seorang pemimpin yang bertipe militeristis adalah seorang pemimpin yang memiliki sifat- sifat:
        • Sering mempergunakan sistem perintah dalam menggerakkan bawahannya
        • Senang bergantung pada pangkat dan jabatan dalam menggerakkan bawahannya
        • Senang kepada formalitas yang berlebih- lebihan
        • Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan
        • Sukar menerima kritikkan dari bawahan
        • Menggemari upacara- upacara untuk berbagai acara dan keadaan

3.) Tipe Paternalistis
Yaitu seorang pemimpin yang:
        • Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa
        • Bersikap terlalu melindungi
        • Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan dan inisiatif
        • Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi dan        fantasinya.
        • Sering bersikap maha tahu

4.) Tipe Kharismatis
        Hingga kini para pakar belum berhasil menemukan sebab- sebab mengapa seorang pemimpin memiliki kharisma, yang diketahui adalah bahwa pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat besar dan karenanya pada umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat besar. Karena kurangnya pengetahuan tentang sebab musabab seorang menjadi pemimpin yang kharismatis, maka sering dikatakan bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan gaib (supernatural powers).

5.) Tipe Laissez Faire
     Yaitu seorang yang bersifat:
     • Dalam memimpin organisasi biasanya mempunyai sikap yang permisif, dalam arti bahwa para anggota organisasi boleh saja bertindak sesuai dengan keyakinan dan hati nurani, asal kepentingan bersama tetap terjaga dan tujuan organisai tetap tercapai.
     • Organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang- orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran yang dicapai, dan tugas yang harus dilaksanakan oleh masing- masing anggota.
     • Seorang pemimpin yang tidak terlalu sering melakukan intervensi dalam kehidupan organisasional.
     • Seorang pemimpin yang memiliki peranan pasif dan membiarkan organisasi berjalan dengan sendirinya

6.) Tipe Demokratis
Yaitu tipe yang bersifat:
• Dalam proses penggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia adalah makhluk termulia di dunia
• Selalu berusaha mensinkronisasikan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan dan tujuan pribadi dari para bawahannya
• Senang menerima saran, pendapat bahkan kritik dari bawahannya
• Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses dari padanya.
• Selalu berusaha mengutamakan kerjasama dan kerja tim dalam usaha mencapai tujuan
• Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin
• Para bawahannya dilibatkan secara aktif dalam menentukan nasib sendiri melalui peran sertanya dalam proses pengambilan keputusan.

b. Teori-Teori Kepemimpinan :
·  Teori Perilaku : Teori prilaku memusatkan perhatiannya pada perilaku pemimpin dalamkaitannya dengan struktur dan organisasi kelompok. Oleh karena itu, teori prilaku ini lebih sesuai untuk kepemimpinan dalam lingkungan organisasi atau perusahaan, karena peran pemimpin digariskan dengan jelas. 

·     Teori Genetie : Inti dari teori ini tersimpul dalam mengadakan "leaders are born and not made". bahwa penganut teori ini mengatakan bahwa seorang pemimpin akan karena ia telah dilahirkan dengan bakat pemimpin.Dalam keadaan bagaimana pun seorang ditempatkan pada suatu waktu ia akn menjadi pemimpin karena ia dilahirkan untuk itu.

·     Teori Ekologis : Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori sosial. Penganut-ponganut teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya dapat menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, bakat mana kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pangalaman-pengalaman yang memungkinkannya untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang memang telah dimilikinya itu.

Sumber Referensi :
·         https://nurlailatulrmd.wordpress.com/2013/05/17/arti-pengembangan-organisasi/
·         anahuraki.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/bab-15.-pengembngn-org.pdf
·         http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2144032-tujuan-dan-sifat-pengembangan-%C2%A0
·         https://rinotriatmojo.wordpress.com/2013/06/12/karakteristik-pengembangan-organisasi-karakteristik-organisasi-adalah-perilaku-dan-tingkah/
·         https://adenrabani.wordpress.com/2013/11/13/pengertian-kepemimpinantipe-tipe-kepemimpinan-teori-teori-kepemimpinan/

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © FlashLeo - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -