- Back to Home »
- Tugas Softskill Ke 2 (Organisasi & Metode)
Posted by : Unknown
Monday, June 8, 2015
1. Tipe atau bentuk organisasi
Tipe
Organisasi Didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi yang
sudah diolah. Struktur ini terdiri dari unsur spesialisasi kerja, standarisasi,
koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan
ukuran satuan kerja.|
Faktor-faktor yang menentukan perancangan tipe organisasi
yaitu :
-
Strategi organisasi pencapaian tujuan.
-
Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output.
- Kemampuan
dan cara berpikir.
- Besarnya
organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.
Unsur-unsur tipe organisasi terdiri dari :
-
Spesialisasi kegiatan
- Koordinasi
kegiatan
- Standarisasi
kegiatan
- Sentralisasi
dan desentralisasi pembuatan keputusan
- Ukuran
satuan kerja
Bentuk-bentuk Organisasi Bagan
organisasi memperlihatkan tentang susunan fungsi-fungsi dan departementasi yang
menunjukkan hubungan kerja sama. Bagan ini menggambarkan lima aspek utama suatu
struktur organisasi, yaitu :
-
Pembagian kerja
- Rantai
perintah
- Tipe
pekerjaan yang dilaksanakan
- Pengelompokan
segmen-segmen pekerjaan
- Tingkatan
manajemen
Adapun cara penggambaran bagan struktur organisasi menurut
Henry G. Hodges dapat digambarkan sebagai berikut :
-
Bentuk Piramidal
-
Bentuk Vertikal
-
Bentuk Horisontal
-
Bentuk Melingkar
Tipe atau
bentuk organisasi antara lain :
A. Organisasi Lini
Organisasi
lini adalah salah satu bentuk organisasi yang manajer puncaknya dianggap
sebagai sumber semua wewenang.
B. Organisasi staf
Organisasi
bentuk staf adalah salah satu bentuk organisasi yang tidak mempunyai garis
komando ke bawah. Para karyawan hanya berfungsi sebagai pemberi bantuan
kepada pimpinan puncak untuk kelancaran
tugas. Organisasi bentuk staf merupakan organisasi sederhana.
C. Organisai
Lini dan Staf
Disebut
organisasi garis dan staf disebabkan karena disamping adanya otoritas garis
yang menjadi saluran perintah, ada juga otoritas staf. Organisasi bentuk lini
dan staf merupakan gabungan dari organisasi lini dan staf.
D. Organisasi
fungsional
Hardjito
(2001:35) mengatakan bahwa organisasi fungsional adalah suatu bentuk organisasi
yang didalamnya terdapat hubungan yang tidak terlalu menekankan kepada hierarki
struktural, akan tetapi lebih banyak didasarkan pada sifat dan jenis pekerjaan
yang akan dilakasanakan.
2. Struktur atau Skema Organisasi
·
Struktur
Organisasi
Struktur
Organanisasi dapat di definisikan sebagai mekanisme formal dengan organisasi
yang dikelola (Sutabri, 2009:70). Struktur Organisasi menunjukkan kerangka dan
perwujudan pola tetap hubungan antarfungsi, bagian atau posisi orang yang
menunjukkan kedudukan, tugas wewenang, dan tanggung jawab yang
berbeda-beda-beda dalam suatu organisasi.
Struktur
Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian
dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan ,sedangkan disetiap komponen dari
organisasi tersebut adalah saling tergantung,yang apabila setiap bagian dapat
dikeloladengan baik maka organisasi tersebutpun akan ikut membaik.
Skema Organisasi
Sebagian macam-macam Skema Organisasi
a. Berdasarkan teknik atau cara membuatnya :
– Skema organisasi Tegak Lurus dari
atas kebawah
– Skema organisasi Mendatar dari kiri kekanan
– Skema organisasi gabungan Tegak Lurus dan Menda
b. Berdasarkan isi atau fungsi didalamnya :
·
Skema
Organisasi Fungsional : Menjelaskan
tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam hubungannya dengan fungsi-fungsi
yang lain dan saling berkaitan antara satu dengan yang lain.
·
Skema
Organisasi Jabatan : Menjelaskan tentang garis
wewenang yang harus dianut sesuai dengan jabatan masing-masing, tetang cara
bekerja, apa yang harus ia lakukan dan pencapaian yang ia dapatkan.
·
Skema
Organisasi Nama : Menjelaskan tentang garis
wewenang yang harus dianut sesuai dengan nama-nama para pejabat yang
bersangkutan, yang mengejarkan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
3. Dinamika konflik
Dinamika Konflik :
Konflik berasal dari bahasa Latin
configure yang artinya saling memikul. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), definisi konflik adalah sebagai percecokan,
perselisihan atau pertentangan.
Jadi Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antagonistik
antara dua atau lebih pihak. Timbulnya konflik atau pertentangan dalam
organisasi, merupakan suatu kelanjutan dari adanya komunikasi dan informasi
yang tidak menemui sasarannya. Konflik dilatar belakangi oleh perbedaan
ciri-ciri yang di bawa individu dalam suatu interaksi.
A.
Jenis dan sumber konflik
menurut James A.F. Stoner dan Charles Wankel jenis-jenis konflik terbagi atas :
·
Konflik
intrapersonal : Konflik intrapersonal adalah
konflik seseorang dengan dirinya sendiri. Konflik ini terjadi pada saat yang
bersamaan memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus.
·
Konflik
interpersonal : Konflik ini adalah konflik
seseorang dengan orang lainnya karena memiliki perbedaan keinginan dan tujuan.
Konflik antar individu-individu dan kelompok-kelompok, Hal ini sering kali
berhubungan dengan cara individu menghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai
konformitas yang ditekankan pada kelompok kerja mereka . Sebagai contoh seorang
individu dapat dikenai hukuman karena tidak memenuhi norma-norma yang
ada.Konflik interorganisasi.
·
Konflik
antar grup dalam suatu organisasi adalah suatu yang biasa terjadi, yang tentu
menimbulkan kesulitan dalam koordinasi dan integrasi dalam kegiatan yang
menyangkut tugas-tugas dan pekerjaan. Karena hal ini tak selalu bisa dihindari
maka perlu adanya pengaturan agar kolaborasi tetap terjaga dan menghindari
disfungsional.
B.
Strategi penyelesaian konflik
Mengatasi
konflik antara pihak-pihak yang bertikai tergantung pada kemauan pihak-pihak
yang berkonflik untuk menyelesaikan masalah.
Berikut adalah cara-cara untuk
mengatasi konflik yang telah terjadi :
·
Rujuk : merupakan usaha pendekatan demi
terjalinnya hubungan kerjasama yang lebih baik demi kepentingan bersama pula.
·
Persuasi : mengubah posisi pihak lain, dengan menunjukan kerugian yang
mungkin timbul, dan bukti factual serta dengan menunjukkan bahwa usul kita
menguntungkan dan konsisten dengan norma dan standar keadilan yang berlaku.
·
Tawar-menawar :
Suatu penyelesaian yang dapat diterima oleh kedua belah pihak dengan
mempertukarkan kesepakatan yang dapat diterima.
·
·
Pemecahan
masalah terpadu : Usaha pemecahan masalah dengan
memadukan kebutuhan kedua belah pihak. Proses pertukaran informasi, fakta,
perasaan, dan kebutuhan berlangsung secara terbuka dan jujur. Menimbulkan rasa
saling percaya dengan merumuskan alternative pemecahan secara bersama dengan
keuntungan yang berimbang bagi kedua pihak.
4. Motivasi
Motivasi
adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk
mencapai tujuannya. Motivasi juga bisa dikatakan sebagai
rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup.
Dengan kata lain motivasi adalah sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan.
Seseorang yang mempunyai motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk
memperoleh kesuksesan dalam kehidupan.
5. Teori Motivasi
Menurut beberapa para ahli :
·
TEORI
MOTIVASI HERZBERG (1966) : “
Ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai
kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya
faktorhigiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsic). “
·
TEORI
MOTIVASI VROOM (1964) : “
Tentang cognitive theory of motivation menjelaskan mengapa seseorang tidak akan
melakukan sesuatu yang ia yakini ia tidak dapat melakukannya, sekalipun hasil
dari pekerjaan itu sangat dapat ia inginkan. “
·
TEORI
MOTIVASI ABRAHAM MASLOW (1943-1970) :
“ Mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan
pokok. ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk piramid, orang
memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima tingkat kebutuhan itu dikenal
dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan biologis dasar
sampai motif psikologis yang lebih kompleks ; yang hanya akan penting setelah
kebutuhan dasar terpenuhi. "
Sumber
Referensi :
http://blogdwi19.blogspot.com/2015/01/dinamika-konflik-dalam-organisasi.html http://sukmawanstarscreams.blogspot.com/2013/10/tipe-atau-bentuk-struktur-dan-skema.html
http://blogdwi19.blogspot.com/2015/01/dinamika-konflik-dalam-organisasi.html http://sukmawanstarscreams.blogspot.com/2013/10/tipe-atau-bentuk-struktur-dan-skema.html
http://www.academia.edu/6779464/Tipe-tipe_Organisasi
https://rahmatarifianto.wordpress.com/2013/04/29/struktur-atau-skema organisasi/http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik
https://rahmatarifianto.wordpress.com/2013/04/29/struktur-atau-skema organisasi/http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik