Popular Post

Posted by : Unknown Monday, June 29, 2015



Merasa di Remehkan dan Hanya Bisa Terdiam

            Pernah kah kalian itu diremehkan oleh orang lain? Terus bagimana itu rasanya? Hummmm.. yang pasti rasanya sakit hati, saki banget yaa!!!
Ya tapi mungkin respon setiap orang ketika diremehkan tidak sama antara orang satu dengan yang lainnya. Ada yang cuek, ada yang diam saja tapi dalam hati menangis, ada yang bener – bener menganggap serius, ujung – ujungnya sakit hati deh.
            Dalam perjalanan hidup manusia, siapakah yang belum pernah diremehkan oleh orang lain? Begitu pula sebaliknya, siapakah yang belum pernah meremehkan orang lain? Kita semua pasti pernah
mengalami keduanya, meremehkan dan diremehkan. Ketika kita meremehkan orang lain, ada perasaan puas dalam diri kita. Kepuasan itu muncul karena kita bisa membuat orang lain menderita. Kita merasa di atas angin. "Inilah aku!" "Kamu bukan apa - apa dibandingkan aku!"  Sebaliknya, ketika kita dalam posisi diremehkan, spotan kita bisa jengkel, marah, benci, frustasi, bahkan apabila proses peremehan
tersebut terus berlanjut menimpa seseorang maka orang tersebut bisa mengalami depresi. Bagi seseorang, diremehkan bisa sangat menyakitkan bahkan membuat seseorang bisa menderita dan tidak berdaya. Sumber peremehan pun bisa bermacam-macam, misal asal daerah (Wong Deso), bentuk fisik
(anak hitam kecil lagi), kemampuan intlektual (Anak Goblok, Engga bisa apa-apa), status sosial-ekonomi (Dasar Miskin), dan sebagainya. Lalu apa manisnya diremehkan? Spontan kita akan menjawab, tidak akan pernah ada manisnya diremehkan! Dalam realitas kehidupan kita, ada banyak peristiwa yang merupakan representasi dari sebuah proses peremehan, sebagaimana dinarasikan dalam kasus misalnya seorang anak lelaki berasal dari desa, tubuhnya relatif hitam, tampangnya juga pas-pasan.
            Tapi dari pengalamanku aku sendiri sih, ketika diremehkan dan aku bersikap diam, sebenarnya di dalam hati ada perasaan sakit, sakit banget! Apalagi ketika diremehkan oleh sahabat sendiri dan orang tua, Sahabat yang ngomong blak – blakan tentang kekurangan kita yang engga bisa apa - apa, rasanya sakit hati banget!!!! Yaps, emang kadang kejujuran sakit ya, tapi bukannya lebih sakit hati lagi ketika ‘fakta’ itu tak diungkapkan? -_- Kadang aku mikir, sahabatku aja meremehkanku, apalagi orang lain?. Dan orang tua yang masih belum bisa percaya, kalau aku mengerti di dalam tekhnologi dia selalu mempercayai orang lain, sedangkan aku hanya di remehkan tidak bisa apa -  apa, dalam hati aku, sedih.

            Sebelumnya  perkenalkan nama aku Leonard (Sebut saja namaku itu), aku Lahir di Jakarta 26 Februari 1997, sekarang aku mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Depok, Dalam judulku, Ya.. aku sering diremehkan oleh siapapun, dari kecil sampai saat ini aku masih di remehkan dari segala faktor, mungkin sekarang mulai biasa karna aku sering diremehkan mencoba berfikir positif tapi kadang kalah dengan rasa sakit yang begitu dalam menyerang hati ini, tapi aku selalu berusaha melawan itu semua.
            Bagi yang pernah diremehkan pasti tau gimana rasanya. Mungkin ini suatu pelajaran buat kita supaya tidak meremehkan orang lain. Bisa menghargai kemampuan orang lain seperti menghargai kemampuan diri sendiri. Kita memang diremehkan, tetapi tanpa kita sadari ‘mungkin’ kita juga sering meremehkan orang lain! Seperti yang kita tahu, tak ada manusia yang sempurna, semua mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Bahkan Nabi Muhammad SAW yang sempurna aja pernah diremehkan, apalagi kita yang hanya manusia biasa!
            Lalu, santai ajalah ketika diremehkan. Bisa jadi suatu saat kita malah akan berterima kasih kepada orang – orang yang telah meremehkan kita. Ya ini yang aku rasakan, banyak perubahan yang aku rubah itu semua karna aku bercermin, kenapa aku diremhekan pasti ada sebabnya. Jadi lebih baik kita kenali diri sendiri terlebih dahulu. Yang tau seberapa kemampuan kita kan hanya diri sendiri bukan orang lain.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © FlashLeo - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -