- Back to Home »
- Tugas Softskill Ke 1 (Organisasi & Metode)
Posted by : Unknown
Monday, June 8, 2015
1. Pengertian Organisasi dan Metode.
James L.
Gibson et.al. dalam Winardi (2003) menyatakan bahwa ".... Organisasi-organisasi
merupakan entitas-entitas yang memungkinkan masyarakat mencapai hasil-hasil tertentu,
yang tidak mungkin dilaksanakan oelh individu-individu yang bertindak secara
sendiri."|
Menurut
Winardi (2003):
"Organisasi adalah sebuah
sistem yang terdiri atas aneka macam elemen atau subsistem, di antara mana
subsistem manusia mungkin merupakan subsistem terpenting, dan dimana terlihat
bahwa masing- masing subsistem saling berinteraksi dalam upaya mencapai
sasaran-sasaran atau tujuan-tujuan organisasi yang bersangkutan."
Organisasi
adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya
tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. Organisasi merupakan
suatu unit terkoordinasi yang terdiri atas setidaknya dua orang, berfungsi
mencapai satu sasaran tertentu atau serangkaian sasaran (Rivai, 2007:188)
Definisi
berikut tentang perorganisasian memberi kita sebuah gambaran pendahuluan
tentang makna kata terseubut: "........
Organizingthe function of gathering resources, allocating resources, and
structuring task to fulfill organizational plans"(Winardi,2003:20).
Organisasi
pelayanan bimbingan dan korseling terentang vertikal, dari para pengambilan
kebijaksanaan yang paling tinggi sampai pada pelaksana dan pembantu pelaksana
terbawah dan secara horizontal yang mencakup berbagai pihak yang dapat
memberikan kemudahan bagi pelaksanaan pelayanan bimbingan dan korseling yang
mantap dan berkelanjutan.
Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan
harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua
belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama
berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab,
sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa
keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus
organisasi/pejabat yang berwenang.
2. Sejarah Organisasi.
Menurut
para ahli :
·
Nancy
Dixon, 1994 “Organisasi adalah kemampuan
untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan
sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi”
·
Peter
Senge, 1990 “Organisasi di mana
orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan
hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan
berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana
orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn)
sesuatu secara bersama”
·
Burky
dan Perry, 1998 “Organissasi adalah
sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindak secara
bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama”
3. Desain Organisasi Formal &
informal.
·
Organisasi
Formal :
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan
diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang
rasional.
Contoh :
Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
·
Organisasi
Informal :
Organisasi informal adalah kumpulan
dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan
bersama yang tidak disadari.
Contoh :
Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung
pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
4. Teori Organisasi.
Teori organisasi Muncul pada abad 19
dilatar belakangi oleh Revolusi Inggris dan lahirnya perusahaan raksasa di
Amerika Serikat. Berikut ini akan dibahas mengenai teori organisasi klasik yang
dipelopori oleh Max Weber, teori neoklasik, dan teori organisasi modern.
Teori
organisasi adalah studi tentang bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan
bagaimana mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang yang bekerja di
dalamnya ataupun masyarakat di lingkup kerja mereka.
Teori
organisasi adalah suatu konsefsi, pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat atau
pendekatan tentang pemecahan masalah organisasi agar lebih berhasil
dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Masalah adalah segala sesuatu
yang segala sesuatu yang ada hubungannya dengan kepentingan organisasi yang
memerlukan pemecahan dan pengambilan keputusan.
5. Hubungan
Timbal Balik Antara Manajemen, Organisasi
dan Tata Kerja.
Tata kerja atau metode adalah satu
cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat
diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen
dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Jadi hubungan antara manajemen,
organisasi dan tata kerja dapat dilukiskanseperti di bawah ini.
· Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan
melalui kerja sama antar manusia;
· Organisasi : alat bagi pencapaian tujuan tersebut
dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.
· Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan
dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara
efisien. Manajemen, organisasi dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada
tercapainya tujuan secara efisien.
6. Fungsi Satuan Organisasi dan Metode.
Sebagai wadah : tempat dimana kegiatan manajemen
dijalankan.
Sebagai proses : memperhatikan interaksi/kerja sama
antar orang-orang yang menjadi anggota organisasi tersebut :
1. hub. formal = hubungan
yang ditetapkan secara resmi oleh top manajemen.
2. hub. informal = mempunyai 3 peranan :
- sarana komunikasi.
- mengatur jalannya kerja.
- kebebasan bertindak oleh anggota organisasi tersebut.
Sebagai sistem :
1. sistem sosial (antar sesama manusia).
2. sistem fungsional (antar fungsi-fungsi yang dikaitkan secara tertentu dan integra untuk
tercapainya suatu tujuan).
3. sistem komunikasi (sistem tata saluran/arus informasi dalam organisasi).
2. hub. informal = mempunyai 3 peranan :
- sarana komunikasi.
- mengatur jalannya kerja.
- kebebasan bertindak oleh anggota organisasi tersebut.
Sebagai sistem :
1. sistem sosial (antar sesama manusia).
2. sistem fungsional (antar fungsi-fungsi yang dikaitkan secara tertentu dan integra untuk
tercapainya suatu tujuan).
3. sistem komunikasi (sistem tata saluran/arus informasi dalam organisasi).
Sumber Referensi :
Pustaka
Setia (Sistem Manajemen Informatika)