Popular Post

Archive for January 2016

SIM (Softskill 4)

By : Unknown

 

1. Sebutkan dan jelaskan properti sistem yang memberikan keamanan untuk sebuah sistem !
     Jawab : 
     Properti Sistem Yang Memberikan Keamanan Sebuah system, harus mempunyai tiga property (sifat) yaitu antara lain :

Tugas Penulisan Softskill Jurnal

By : Unknown



DESAIN DATABASE SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG
(Studi Kasus : Minimarket “Grace” Palembang)

Asep Kurniawan (31114733)
Manajemen Informatika
Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 16424

Abstract
In the development of applications for processing data, requiring data storage media. Reliable data processing applications are not only due to be built using a programming language, and media storage (DBMS) specific, but the concept of the formation of the storage media itself should be more mainstream attention. To avoid data anomalies, which will affect the procurement of information itself.


Keywords : Development, Process, Anomaly


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi data kedalam bentuk yang lebih berarti berupa informasi, sedangkan informasi adalah hasil dari kegiatan-kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kegiatan atau peristiwa. Pengolahan data untuk menghasilkan informasi secara terkomputerisasi, merupakan sarana yang sangat dibutuhkan saat ini pada berbagai jenis usaha, karena informasi mampu disajikan dalam waktu yang cepat dan akurat. Informasi yang mampu disajikan dengan cepat dan akurat mampu menghasilkan pengambilan keputusan yang cepat dan efektif.

1.2 Tujuan Penulisan
Minimarket merupakan jenis usaha yang berorientasi pada laba. Dengan pengolahan data secara terkomputerisasi, barang yang telah dijual mampu diketahui secara cepat, berserta keuntungannya.

1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas maka dapat dirumuskan pokok permasalahan sebagai berikut :
Pengolahan data secara terkomputerisasi juga mampu membantu dalam mengontrol penyetokan barang, mengontrol kadaluarsa barang, mengetahui barang apa yang paling banyak terjual/laku, barang apa yang paling sedikit terjual/tidak laku, membandingkan antar merk untuk barang sejenis yang paling sering dicari, mengetahui tingkat penjualan dari setiap periode tertentu (hari, bulan, dan tahun) baik disajikan dalam bentuk angka-angka di sebuah tabel maupun grafik.

1.4 Manfaat Penulisan
            Manfaat yang diharapkan dari penulisan ini adalah dengan keuntungan-keuntungan yang disebabkan oleh pengolahan data secara terkomputerisasi tersebut, mampu mempermudah si pemilik minimarket dalam menentukan tindakan apa yang harus dilakukan ke depannya nanti,dalam membuat kebijakan-kebijakan untuk memperlancar dan meningkatkan penjualan barang di minimarket-nya.


Gambar 1. Proses Bisnis Minimarket "Grace" Palembang





BAB II
METODE PENULISAN

2.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi dapat didefenisikan sebagai berikut (Ladjamudin, 2005:13):
a.  Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
b.  Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/ atau untuk mengendalikan organisasi.
c.  Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.2 Pengertian Database
Database atau basisdata di dalam buku Simarmata & Paryudi (2006:1), sebagai berikut:
a.  Menurut Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data.
b.  Menurut silberschatz, dkk (2002) mendefenisikan basisdata sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan.
c.   Menurut Ramakrishnan dan Gehrke (2003) menyatakan basisdata sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan.
d.     Menurut McLeod, dkk (2001), adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi.

2.3 Perangkat Desain Database 

1. Entity Relationship Diagram (ERD)
      Entity relationship (ER) data model didasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata yang tersusun atas kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas dan hubungan antarobjek (Simarmata & Paryudi, 2006:59). Entitas adalah sesuatu atau objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dari objek lain. Misal: mahasiswa, dan matakuliah. Entitas digambarkan dalam basis data dengan kumpulan atribut. Misalnya: nim, nama, alamat, dan kota. Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. Misalnya: relasi menghubungkan mahasiswa dengan mata kuliah yang diambilnya. Struktur logis (skema database) dapat ditunjukkan secara grafis dengan diagram ER yang dibentuk dari komponen-komponen berikut :


Gambar 2. Komponen-Komponen Penyusun ERD





2. Pemetaan kardinalitas
            Pemetaan kardinalitas menyatakan jumlah entitas di mana entitas lain dapat dihubungkan ke entitas tersebut melalui sebuah himpunan relasi.

a. One to One
            Sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada A.
Contoh :
Pada pengajaran privat, satu guru satu siswa. Seorang guru mengajar seorang siswa, seorang siswa diajar oleh seorang guru.

 Gambar 3. Hubungan One To One.




b. One to Many/ Many to One

            Sebuah entitas pada A berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada A, atau sebaliknya (Many to One).
Contoh : Dalam satu perusahaan, satu bagian mempekerjakan banyak pegawai. Satu bagian mempekerjakan banyak pegawai, satu pegawai kerja dalam satu bagian


Gambar 4. Hubungan One To Many





c. Many To Many

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada A.
Contoh:
Dalam universitas, seorang mahasiswa dapat mengambil banyak mata kuliah.  Satu mahasiswa mengambil banyak mata kuliah dan satu mata kuliah diambil banyak mahasiswa.


Gambar 5. Hubungan Many To Many





BAB III
PEMBAHASAN

1.          Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar 6. ERD Sederhana Dari Proses Bisnis.



 Gambar 7. Diagram ERD Setelah Dikembangkan.




Mapping ERD
a.      Pelanggan (@id_pelanggan, nama, alamat, telp)
b.     Barang (@kode_barang, nama_barang, satuan)
c.      Detail_barang (#kode_barang, #no_suplai, harga_jual)
d.     Pemasok (@id_pemasok, nama, alamat, telp)
e.      Pembelian (@no_beli, tgl_beli, #id_pelanggan)
f.      Detail_pembelian (#no_beli, #kode_barang, jml_beli)
g.       Penyuplaian (@no_suplai, tgl_suplai, #id_pemasok)
h.     Detail_penyuplaian (#no_suplai, #kode_barang, harga_suplai, jml_suplai)
i.       Barang_rusak (#kode_barang, #no_suplai, jml_rusak)

Kamus Data

Nama Tabel : pelanggan
Primary Key     : id_pelanggan Foreign Key      : -

No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
1
id_pelanggan
CHAR
5
2
nama
VARCHAR
30
3
alamat
VARCHAR
60
4
telp
VARCHAR
15

Nama Tabel : barang
Primary Key : kode_barang
Foreign Key  : -

No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
1
Kode_barang
CHAR
5
2
Nama_barang
VARCHAR
30
3
Satuan
VARCHAR
15


    Nama Table   : detail_barang

Primary   Key  : -
Foreign   Key  : kode_barang, no_suplai


No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
1
Kode_barang
CHAR
5
2
No_suplai
CHAR
6
3
Harga_jual
Double
-



Nama Tabel : pemasok Primary   Key      : id_pemasok Foreign   Key       : -

No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
1
Id_pemasok
CHAR
5
2
Nama
VARCHAR
30
3
Alamat
VARCHAR
60
4
Telp
VARCHAR
15

Nama Tabel : pembelian Primary   Key    : no_beli Foreign   Key    : id_pelanggan

No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
1
No_beli
CHAR
6
2
Tgl_beli
DATE
-
3
Id_pelanggan
CHAR
5

Nama Tabel   : detail_pembelian

Primary   Key  : -
Foreign   Key  : no_beli, kode_barang

No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
1
No_beli
CHAR
6
2
Kode_barang
CHAR
5
3
Jml_beli
INT
-

Nama Tabel : penyuplaian 
Primary Key :no_suplai
Foreign Key : id_pemasok

No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
1
No_suplai
CHAR
6
2
Tgl_suplai
DATE
-
3
Id_pemasok
CHAR
5

     Nama Tabel   : detail_penyuplaian

Primary   Key  : -
Foreign   Key  : no_suplai, kode_barang

No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
1
No_suplai
CHAR
6
2
Kode_barang
CHAR
5
3
Harga_suplai
DOUBLE
-
4
Jml_suplai
INT
-

Nama Tabel   : barang_rusak

Primary   Key  : -
Foreign   Key  : kode_barang, no_suplai

No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
1
Kode_barang
CHAR
5
2
No_suplai
CHAR
6
3
Jml_rusak
INT
-




BAB IV
HASIL 

Hubungan Antar Tabel



Gambar 8. Hubungan Antar Tabel
PENUTUP

Kesimpulan
1.      Dari proses bisnis, bisa diterjemahkan ke dalam pembentukan diagram ERD.
2.  Organisasi/perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yang sama, belum tentu   memiliki diagram ERD yang sama. Tergantung proses bisnis yang berjalan di dalam organisasi tersebut.

Saran

1.       Periksalah terlebih dahulu ERD yang dihasilkan, jika ada informasi yang hilang dalam diagram ERD tersebut, kembangkan ERD.
2.       Bayangkan struktur, jenis, maupun konten data ketika dalam melakukan desain
database. Untuk menghasilkan desain database yang baik.
3.      Pahami proses bisnis yang terjadi dalam melakukan desain database.

DAFTAR PUSTAKA

Dharwiyanti, Sri & Wahono, Romi Satria. (2003), Pengantar Unified Modelling Language (UML), ilmukomputer.com.

Imbar, Radiant Victor &Tirta, Eric. (2007), Analisa, Perancangan, dan Implementasi Sistem Informasi Penjualan Pelumas Studi Kasus: PT. Pro Roll International, Jurnal Informatika, Vol 3, No. 1, Hal. 119-149.

Ladjamudin, bin Al-Bahra. (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Simarmata, Janner & Paryudi, Imam. (2006), Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta.

- Copyright © FlashLeo - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -