- Back to Home »
- Tugas 3.1 Inovasi Sistem Info. dan New Teknologi #
Posted by : Unknown
Sunday, November 19, 2017
3.1 Jelaskan dan berikan contoh aplikasi
yang digunakan untuk teknologi web 1.0, web 2.0 dan web 3.0 ?
Jawaban
Teknologi Web 1.0, Web 2.0, Web 3.0
1. Web 1.0
Web 1.0 adalah
merupakan teknologi web yang pertama kali digunakan dalam aplikasi world wide web,
atau ada yang menyebut web 1.0. sebagai www itu sendiri yang banyak digunakan
dalam situs web yang bersifat personal. Beberapa ciri atau karakteristik web
1.0. adalah:
1. Merupakan
halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan.
2. Halaman masih didesain
sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang untuk melihat tanpa ada
interaksi
3. Biasanya hanya
menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi yang intens
4. Masih menggunakan form-form
yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi biasanya baru satu arah.
2. Web 2.0
Web 2.0, adalah sebuah istilah
yang dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media pada tahun 2003, dan
dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada
generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web—seperti
situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi—yang
menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. O’Reilly Media,
dengan kolaborasinya bersama MediaLive International, menggunakan istilah ini
sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa
pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.
Walaupun kelihatannya istilah
ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan
kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara
si-pengembang sistem di dalam menggunakan platform web.
Mengacu pada Tim Oreilly, istilah Web 2.0
didefinisikan sebagai berikut :
“Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam
industri komputer yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform,
dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut.
”
Prinsip-prinsip Web 2.0 :
1. Web sebagai platform
2. Data sebagai pengendali utama
3. Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur
partisipasi
4. Inovasi dalam perakitan
sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang
terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open source”)
5. Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan
gabungan isi dan layanan
6. Akhir dari sikllus peluncuran (release cycle)
perangkat lunak (perpetual beta)
7. Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
3. Web 3.0
Hingga kemudian muncul era
yang lebih baru lagi yaitu Web 3.0. Teknologi Web generasi ketiga yang pertama
kali diperkenalkan tahun 2001 ini memiliki ciri-ciri umum seperti suggest,
happen dan provide, dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di
alam nyata. Web 3.0 sendiri juga merupakan sebuah realisasi dari pengembangan
sistem kecerdasan buatan (artificial intelegence) untuk menciptakan global meta
data yang dapat dimengerti oleh sistem, sehingga sistem dapat mengartikan
kembali data tersebut kepada pengunjung dengan baik. Saat ini adaptasi Web 3.0
mulai dikembangkan oleh beberapa perusahaan di dunia seperti secondlife, Google
Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya,
yaitu Li’L Online (LILO) Community.
Dalam era web 3.0,
pengembangan aspek sosial sebuah web mulai dipertimbangkan. Aspek sosial yang
dimaksud, terutama adalah aspek interaksi. Bagaimana sebuah web dapat
memberikan sebuah interaksi sesuai dengan kebutuhan informasi setiap
pemakaianya, merupakan sebuah tantangan utama dikembangkannya versi Web 3.0
ini. Walaupun hanya bersifat virtual 3D, namun ternyata banyak yang
mengharapkan perkembangan teknologi web ini dapat memenuhi kebutuhan setiap
bidang informasi, bahkan setiap orang yang mengunjunginya.
Sebagai teknologi masa depan,
Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi
komputer yang tidak enteng, hal ini disebabkan tak lain karena teknologi ini
secara visual berbasis 3D. Sedangkan seperti yang kita tahu biaya akses
Internet dengan kecepatan tinggi di Indonesia ini masih terbilang mahal bagi
masyarakat umum. Belum lagi jika dihitung dari biaya spesifikasi perangkat
komputer yang dibutuhkan, mungkin masyarakat Indonesia yang ingin menikmati
kecanggihan layanan berbasis teknologi Web 3.0 masih harus menarik nafas
penjang. Namun karena Web 3.0 sendiri masih dalam pengembangan, seiring dengan
berlalunya waktu sebagai masyarakat Indonesia kita masih bisa mengharapkan
bahwa biaya komunikasi, dalam hal ini koneksi Internet kecepatan tinggi akan
semakin murah nantinya, sehingga terjangkau bagi masyarakat luas.
Web era ini bisa dibilang
sangat care dengan kebutuhan kita karena menyediakan apa saja yang kita
butuhkan. Contoh sederhana, dengan dukungan teknologi 3-D animasi, kita bisa
membuat profil avatar sesuai karakter kita kemudian melakukan aktivitas di
dunia maya layaknya kehidupan sehari-hari kita di dunia nyata, mulai dari
jalan-jalan, ke mall, ke book store, bercakap-cakap dengan teman lain, dsb.
Kalau bisa disimpulkan, Web 3.0 adalah dunia virtual kita. Dia mampu memberi
saran dan nasehat untuk kita disamping menyediakan apa yang kita butuhkan.
Memang, ini menjadi salah satu keunikan dari Web 3.0 karena konsep dasar yang
digunakannya adalah manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Misal,
kita bisa meminta Web mencari suatu data spesifik tanpa perlu kita susah payah
mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Hasil yang diberikan pun juga
relevan.
SUMBER :
http://hermaweb.blogspot.co.id/2011/04/perkembangan-teknologi-web-10-web-20.html