- Back to Home »
- Tugas 3.3 Inovasi Sistem Info. dan New Teknologi #
Posted by : Unknown
Sunday, November 19, 2017
3.3
Gambarkan dan beri penjelasan tentang siklus pengembangan sistem inovasi SI ?
JAWABAN
Dalam pembangunan
sistem informasi diperlukan upaya pemetaan dan tahapan-tahapan tertentu agar
sistem informasi yang dibangun dapat diimplementasikan sesuai kebutuhan
organisasi/perusahaan. Suatu sistem informasi digunakan untuk mengatur hubungan
anatar manusia dan komponene mesin serta prosedur-prosedur yang harus dilakukan
serta berkaitan satu dengan yang lainya untuk mendukung kebutuhan informasi
atau mekanisme bisnis pada sebuah organisasi.
Agar sistem
informasi yang dibangun sesuai dengan kebutuhan organisasi maka diperlukan
upaya proses pengembangan sistem (system develoment life cycle [SDLC]
) yang harus dilakukan oleh organisasi. SDLC merupakan proses formal yang
harus dilakukan organisasi yang akan membangun sebuah sistem infrmasi yang
berbasi komputer. Termasuk dalam hal ini adalah, size of organisation, jobs
description, relevant experiece, education system yang terintegrasikan dalam
proses informasi, sumber daya, peralatan dan teknis operasional.
Siklus Hidup Pengembangan
Sistem
Siklus hidup
sistem (system life cycle – SLC) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC sering
disebut dengan pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan
penggunaan sistem.Tahapan dari siklus hidup sistem yaitu :
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisis
3. Tahap Rancangan
4. Tahap Penerapan
5. Tahap Penggunaan
Empat tahap
pertama dinamakan dengan siklus hidup pengembangan sistem (system development
life cycle – SDLC).SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh
analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. SDLC juga
merupakan alat untuk manajemen proyek yang bisa digunakan untuk merencanakan,
memutuskan dan mengontrol proses pengembangan sistem informasi.SDLC berfungsi
untuk menggambarkan tahapan–tahapan utama dan langkah–langkah dari setiap
tahapan yang secara garis besar terbagi dalam empat kegiatan utama, yaitu
initiation, analysis, design dan implementation.Siklus hidup pengembangan
sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang dilaksanakan oleh
professional dan pemakai sistem informasi untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan sistem informasi.
Setiap
kegiatan dalam SDLC dapat dijelaskan melalui tujuan (purpose) dan hasil
kegiatannya (deliverable). SDLC mencakup kebutuhan (requirement), validasi,
pelatihan, kepemilikan (user ownership) sebuah sistem informasi yang diperoleh
melalui investigasi, analisis, desain, implementasi, dan perawatan software.
Software yang dikembangkan berdasarkan SDLC akan menghasilkan sistem dengan
kualitas yang tinggi, memenuhi harapan penggunanya, tepat dalam waktu dan
biaya, bekerja dengan efektif dan efisien dalam infrastruktur teknologi
informasi yang ada atau yang direncanakan, serta murah dalam perawatan dan
pengembangan selanjutnya.
Siklus hidup
sistem yang pertama dikelola oleh manajet unit jasa informasi, dibantu oleh
manajer dari analisis sistem, pemrograman dan operasi. Namun kecenderungan saat
ini, meletakkan tanggung jawab pada tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah.
Ada tiga tingkatan besar (hirarki) dari manajemen siklus hidup sistem, yaitu :
·
Tanggung
Jawab Eksekutif
·
Komite
Pengarah SIM (steering committee MIS – SC MIS)
·
Kepemimpinan
Proyek
Tahap–Tahap SDLC
1. Tahap Perencanaan
Tahap
perencanaan adalah sebuah proses dasar untuk memahami mengapa sebuah sistem
harus dibangun. Pada tahap ini diperlukan analisa kelayakan dengan mencari data
atau melakukan proses information gathering kepada pengguna. Tahap ini
bertujuan untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan sistem informasi apa yang
akan dikembangkan, sasaran – sasaran yang ingin dicapai, jangka waktu
pelaksanaan serta mempertimbangkan dana yang tersedia dan siapa yang
melaksanakan.
2. Tahap Analisis
Analisis
sistem adalah sebuah proses investigasi terhadap sistem yang sedang berjalan
dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban mengenai pengguna sistem, cara kerja
sistem dan waktu penggunaan sistem. Dari proses analisa ini akan didapatkan
cara untuk membangun sistem baru.Jadi, analisis sistem adalah penelitian atas
sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau
diperbaharui.Merupakan tahap yang kritis dan penting karena kesalahan pada
tahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap berikutnya.
3. Desain
Sistem
Desain
berkonsentrasi pada bagaimana sistem dibangun untuk memenuhi kebutuhan pada
fase analisis. Manfaat desain sistem adalah memberikan gambaran rancang bangun
(blue print) yang lengkap, sebagai penuntun (guideline) bagi programmer dalam
membuat aplikasi. Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang
diperlukan oleh sistem baru. Untuk sistem berbasis komputer biasanyadalam
rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakan.Sistem informasi
yang terkomputerisasi setidaknya terdiri dari:
·
Hardware:
terdiri dari komponen input, proses, output, dan jaringan.
·
Software:
terdiri dari sistem operasi, utilitas, dan aplikasi.
·
Data:
mencakup struktur data, keamanan dan integritas data.
·
Prosedur:
seperti dokumentasi, prosedur sistem, buku petunjuk operasional dan teknis.
·
Manusia:
pihak yang terlibat dalam penggunaan sistem informasi.
- Implementasi Sistem
Implementasi
sistem adalah proses pembangunan dan pengujian sistem, instalasi sistem, dan
rencana dukungan sistem.Fase ini melibatkan beberapa spesialis informasi
tambahan yang mengubah desain dari bentuk kertas menjadi satu dalam hardware,
software, dan data. Pelaksanaan adalah penambahan dan penggabungan antara
sumber-sumber secara fisik dan konseptual yang menghasilkan pekerjaan sistem.
Dalam tahap ini, desain yang sudah diterjemahkan ke dalam kode.Program komputer
yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman konvensional atau aplikasi
generator. Alat pemrograman seperti kompiler, Juru, Debuggers digunakan untuk
menghasilkan kode. Berbagai bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti C, C ++,
Pascal, Java digunakan untuk coding.
- Tahap Penggunaan
Selama fase
penggunaan, audit memimpin pelaksanaannya untuk menjamin bahwa sistem
benar-benar dikerjakan, dan pemeliharaannya pun dilakukan sehingga sistem dapat
menyediakan kebutuhan yang diinginkan. Guna memberi respon yang lebih baik bagi
kebutuhan pemakai, spesialis informasi telah membuat modifikasi pada SLC,
sehingga waktu yang diperlukan untuk menerapkan sistem dapat dikurangi. Hal
tersebut yang banyak mendapat perhatian yaitu protipe (prototyping) dan
pengembangan aplikasi cepat (Rapid Application Development – RAD).
Kegunaan SDLC
Adapun
kegunaan utama dari SDLC adalah mengakomodasi beberapa kebutuhan. Kebutuhan –
kebutuhanitu biasanya berasal dari kebutuhan pengguna akhir dan juga pengadaan
perbaikan sejumlah masalah yang terkait dengan pengembangan perangkat lunak.
Kesemua itu dirangkum pada proses SDLC yang dapat berupa penambahan fitur baru
baik itu secara modular maupun dengan proses instalasi baru. Dari proses SDLC
juga berapa lama umur sebuah perangkat lunak dapat diperkirakan untuk
dipergunakan yang dapat diukur atau disesuaikan dengan kebijakan dukungan dari
pengembang perangkat lunak terkait.
SUMBER
:
http://farhan48.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2012/10/11/siklus-pengembangan-suatu-sistem-informasi-prototyping/