- Back to Home »
- Tugas 4.2 Audit Teknologi Sistem Informasi#
Posted by : Unknown
Wednesday, January 10, 2018
2. Jelaskan dan berikan solusi untuk Audit
S.I tentang pembobolan uang pada uang virtual (cryotocurrency)
JAWABAN
Perkembangan teknologi di bidang informasi dan komunikasi
memberi dampak terhadap munculnya inovasi-inovasi baru dalam pembayaran
elektronis (Electronic Payment).Pembayaran elektronis yang kita kenal
dan sudah ada di Indonesia saat ini antara lain phone banking, internet
banking, kartu kredit dan kartu debit/ATM. Namun kini, telah dikembangkan
produk pembayaran elektronis lainnya yang dikenal sebagai Electronic Money
(E-Money) di beberapa negara. Alat pembayaran elektronis ini memiliki
karakteristiknya berbeda dengan pembayaran elektronis yang telah disebutkan
sebelumnya.
Dalam setiap pembayaran yang dilakukan dengan menggunakan
e-money tidak selalu memerlukan proses otorisasi dan tidak terkait secara
langsung dengan rekening nasabah di bank. Hal ini lantaran e-money merupakan
produk stored value dimana sejumlah nilai monetary value
telah terekam dalam alat pembayaran yang digunakan. Penggunaan e-money pun
diklaim bakal memberikan sejumlah manfaat dibandingkan dengan menggunakan uang
tunai maupun alat pembayaran non-tunai lainnya. Penggunaan e-money dinilai
lebih memberikan kenyamanan dibandingkan uang tunai, khususnya untuk
transaksi-transaksi yang bernilai kecil.
Pemilik e-money tersebut tidak perlu mempunyai sejumlah uang
pas untuk suatu transaksi atau harus menyimpan uang kembalian. Kesalahan dalam
menghitung uang kembalian dari suatu transaksi juga dapat diminimalisir. Selain
itu, nasabah dapat melakukan isi ulang kedalam kartu e-money dari rumah
melalui saluran telepon, sehingga mereka tidak perlu mengambil tambahan uang
tunai melalui ATM.Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu transaksi
dengan e- money jauh lebih singkat dibandingkan transaksi dengan kartu kredit
atau kartu debit, karena tidak memerlukan otorisasi on-line, tanda tangan
maupun PIN.
E-money memang tidak bertujuan untuk mengganti uang kecil
secara total. Ia merupakan salah satu kemudahan dalam bertransaksi yang ditawarkan
kepada masyarakat. Dengan e-money, masyarakat untuk melakukan payment,
maka mereka tidak perlu lagi membawa uang receh, cukup menyentuhkan e-money
pada sensor alatnya. Meskipun begitu, pada prakteknya sekarang, e-money
memiliki kelemahan. E-money yang telah banyak disediakan oleh berbagai operator
atau penerbit yang berbeda-beda ini, diantaranya belum ada saling interkoneksi
serta belum memperhatikan interoperabilitas. Di samping itu, e-Money rawan
terhadap kejahatan. Pembobolan data dan nilai rupiah dari suatu kartu
elektronik semakin hari juga semakin besar. Karena kejahatan berkembang sejalan
dengan perkembangan teknologi, sehingga perlindungan terhadap sumber daya
teknologi e-Money juga harus terus dikembangkan.
Penggunaan e-money yang tidak menggunakan otorisasi online
atau PIN, membuat e-money ini dapat digunakan oleh siapapun. Andai kata e-money
tersebut hilang dan ditemukan oleh orang lain, maka si penemu itu bisa bebas
menggunakan e-money tersebut tanpa sepengetahuan orang lain. Maraknya penipuan
yang terjadi melalui layanan E-Cash tentu akan membuat sebagian orang merasa
khawatir, sebab tindakan ini bisa saja menimbulkan sejumlah kerugian yang cukup
besar bagi para korbannya. Lakukan beberapa cara di bawah ini untuk menghindari
hal tersebut :
1.
Melek Teknologi dan Informasi
Hal yang paling aman
dan tepat untuk mengantisipasi berbagai modus kejahatan perbankan tentu saja
dengan mengetahui berbagai perkembangan dan juga fitur yang terdapat di dalam
layanan perbankan tersebut, terutama untuk yang terbaru dan paling canggih.
Sehingga kita tidak mudah tertipu dengan perkembangan fiture yang tersedia.
2.
Jangan Mudah Tergoda
Biasanya pelaku
kejahatan akan merayu dengan iming-iming uang dan hadiah yang akan membuat
korban tergiur. Pastikan anda langsung menanyakan kepada call center bank yang
disediakan dari pihak bank.
3. Hati –
Hati E-Money Ditukar
Uang Virtual yang
sejatinya hanya sebuah kartu selebar ATM dan cetakannya yang sama tanpa adanya
identitas pemilik akan sangat rentan tertukar, jadi jagalah E-Money kalian
masing-masing.